Headlines News :
Home » , , » Bentuk jihad yang tidak kami inginkan.

Bentuk jihad yang tidak kami inginkan.

Written By Terapkan Tauhid on 20 Mei 2012 | Minggu, Mei 20, 2012

Kami tidak menginginkan jihad yang menjadi faktor pendorongnya adalah perasaan gelisah dan kurang sabar dengan realita, sehingga mendorong pelakunya untuk menceburkan diri ke dalam bahaya dan kematian agar dapat 'beristirahat'!

Kami tidak menginginkan jihad yang menjadi faktor pendorongnya adalah syahwat sesaat, agar dikatakan: "Fulan telah berjihad di tempat ini dan itu, atau di sana." Apabila telah terlaksana, maka padamlah bara jihad dalam jiwanya dan berakhirlah segala urusan!

Kami tidak menginginkan jihad yang mendorong pelakunya untuk bersikap tergesa gesa serta memetik buah sebelum tiba masanya. Barang siapa yang tergesa gesa menggapai sesuatu sebelum tiba masanya, maka ia tidak akan mendapatkannya! Perkara jihad adalah perkara besar, tidak akan dikuasai kecuali oleh orang yang tenang!

Kami tidak menginginkan jihad yang tidak bagus dalam membedakan mashlahat dan mafsadat, dan yang wajib untuk didahulukan atau diakhirkan, serta yang tidak mengambil perhatian terhadap akhir segala perkara secara syar'i ataupun akal!

Kami tidak menginginkan jihad yang kafilah kafilahnya berangkat ke medan perang sebelum mendapatkan batas minimal dari training, sehingga menjadi santapan lezat bagi musuh!

Kami tidak menginginkan jihad yang dijalankan berdasarkan kehendak dan kepentingan thogut thogut yang zalim. Bila mereka mengizinkannya berdasarkan tujuan yang mereka inginkan, maka kafilah kafilahnya berangkat. Dan bila mereka tidak mengizinkannya, maka kafilahnyapun diam dan berhenti.

Kami tidak menginginkan jihad yang para pelakunya membeda bedakan antara thohut ini dengan thogut itu, hingga mereka berwala kepada thogut ini dan memusuhi thogut itu!

Kami tidak menginginkan jihad yang bertujuan untuk mengganti suatu thogut dengan thogut yang lain, dan mengganti sistim yang rusak dengan sistim rusak yang lain!

Kami tidak menginginkan jihad yang berakhir tujuan dan harapannya hanya pada batas pengorbanan dan kesyahidan, setelah itu terserah mau jadi apa, tanpa memperhatikan marhalah marhalah pembinaan dan pembangun serta pencapaian target target.

Kami tidak menginginkan jihad yang buahnya dipetik oleh thogut thogut yang zalim. Seakan akan telah menjadi keharusan bagi kita, agar pengorban dan kesyahidan berasal dari pihak kita, sedangkan mereka yang bertelekan di atas sofa sambil bermakar, yang memetik buahnya sesuai dengan target dan kebutuhan mereka serta planning mereka yang merusak.

Ini semua adalah bentuk jihad yang tidak kami inginkan dan tidak pula kami serukan dan support.

Syeikh Abu Bashir At Thorthusi
Ikut andil dalam berda'wah, sebarkan :

Posting Komentar