Rosulullah shollallahu 'alaihi wasallam bersabda:
أطعموا الجائع، وعودواالمريض، وفكوا العاني
"Beri makan orang yang kelaparan, jenguklah orang yang sakit, dan bebaskan tawanan !"
Wajib atas kaum muslimin untuk membebaskan saudara saudara seiman mereka dan terkhusus lagi para ulama dan para mujahidin yang sedang ditawan oleh orang orang kafir asli dan kafir murtad.Apa yang telah kita perbuat untuk membantu membebaskan mereka dan mengurusi keluarga mereka yang ditinggal???
* * * * *
Lirik nasyid Al Asir (seorang tahanan / tawanan)Penasyid : Abu Ali
أسير في غيائبهم، أسير أسير في سجونهم حقير يدنس عزتي علج رماني علي الرمضاء يلفحني الهجير يدوس كرامتي حين و حين يقهقه وهو خمار سكير وانات الأساري شاهدات علي ملياركم أين الطرير وأين الفارس المغوار يأتي يفك القيد اعياني الزفير ولو أن القطيع لنا جوار لما طابت لسكنانا الحمير أيهنأ عيشكم يا قوم، إني اجرع كأس حنظلهم مرير ولكني أخبركم بأنا كمثل الأسد إذا خفي الزئير لنا العزمات رغم القيد انا بقيد الشرع احرار نسير ايا جبناء قد حان انتقامي ايا اسارا قد صاح النذير وميثاق مع الله اشترينا تكاد نفوسنا شوقا تطير وفي ذات الله تهين نفسي ونفس القاعدين لها شخير
Seorang tahanan dalam keterpencilannya... Seorang tahanan. Seorang tahanan dalam penjara mereka dalam keadaan terhina. Orang romawi kafir menodai kehormatanku Di tengah terik matahari yang membakarku. Kemulianku diinjak injak di sana dan disini Ia tertawa terbahak bahak sambil mabuk mabukkan. Dan para isteri isteri tahanan menjadi saksi Atas milyar kalian, lalu mana anak muda? Lalu mana pasukan pemberani yang datang Untuk melepas belenggu hingga kami dapat leluasa bernapas? Bila sekawanan kambing di samping kami Tentu keledai tak akan terasa enak bagi kami. Bagaimana kalian bisa hidup enak enak wahai kaum, sedangkan saya Meneguk sari buah pahit mereka Akan tetapi kukabarkan kepada kalian bahwa kami seperti singa Yang menyembunyikan raungannya Kami punya azzam meskipun dibelenggu Kami merdeka dalam ikatan syari'ah Wahai pengecut, sekarang tiba saatnya pembalasanku Wahai para tahanan, pemberi peringatan telah berteriak Kami telah membeli perjanjian dengan Allah Hampir saja jiwa jiwa kami terbang karena rasa rindu Demi Dzat Ilah kami korbankan jiwa kami Sedangkan jiwa mereka yang hanya duduk duduk bisanya mendengkur.
Posting Komentar