Headlines News :
Home » , , » Makna "laa ikrooha fid diin" (tidak ada pemaksaan untuk masuk Islam)

Makna "laa ikrooha fid diin" (tidak ada pemaksaan untuk masuk Islam)

Written By Terapkan Tauhid on 8 Agustus 2012 | Rabu, Agustus 08, 2012


Pertanyaan :

Firman Allah ta'ala:

فاقتلوا المشركين حيث وجدتموهم

"Maka bunuhlah orang orang musyrikin di mana saja kalian menjumpai mereka" (At Taubah:5)

Dan hadits:

أمرت أن أقاتل الناس حتي يشهدوا أن لا إله إلا الله وأن محمد رسول الله

"Saya telah diperintah untuk memerangi manusia hingga mereka bersaksi bahwa tidak ada Ilah selain Allah dan bahwa Muhammad adalah utusan Allah."

Apakah nash nash di atas sebagai nasikhoh (penghapus) firman Allah ta'ala:

لا إكراه في الدين

"Tidak ada pemaksaan untuk masuk ke dalam Islam." (Al Baqarah:256)

Sebagian orang berdalil dengan ayat dan hadits diatas dalam mengatakan bahwa Islam disebarkan dengan pedang. Bagaimana kami membantah mereka?

Jawaban :

Tidak diragukan lagi bahwa Allah Azza Jalla telah memerintah kita untuk berjihad melawan orang orang kafir dan orang orang musyrikin, sampai...:

  1. Sampai mereka masuk Islam, dan ini yang dicari dan diharapkan, atau
  2. Sampai mereka membayar jizyah langsung dengan tangan mereka (tanpa ada perantara) dalam keadaan terhina, sebagaimana firman Allah Azza wa Jalla:

    قاتلوا الذين لا يؤمنون بالله ولا باليوم الأخر

    "Perangilah orang orang yang tidak beriman kepada Allah dan tidak pula kepada hari akhirat..." (At Taubah:29)

  3. Atau mereka enggan untuk membayar jizyah, maka pada saat ini wajib untuk memerangi mereka.

Sebagaimana yang disebutkan dalam hadits Buraidah ibnu Al Hashin yang dikeluarkan oleh Imam Muslim bahwa Rosulullah shollallahu 'alaihi wa sallam apabila beliau mengutus sariyah (pasukan tempur), beliau mewasiatkan mereka untuk bertaqwa kepada Allah dan bersabda:

اغزوا في سبيل الله قاتلوا من كفر بالله

"Berperanglah di jalan Allah. Perangilah orang yang kafir kepada Allah..." sampai akhir hadits, atau sebagaimana sabda beliau shollallahu 'alaihi wa sallam. Inilah yang wajib.

Firman Allah ta'ala:

لا إكراه في الدين

"Tidak ada pemaksaan untuk masuk ke dalam Islam." (Al Baqarah:256)

Maksudnya adalah:

Bahwa manusia tidak dipaksa untuk meninggalkan din nya dan masuk ke dalam Islam kecuali atas dasar keyakinannya, akan tetapi ia dipaksa agar hukum Islam diterapkan atas dirinya dan agar dia melaziminya.

Bisa jadi ia masuk Islam, sebagaimana dalam hadits Buraidah tadi, maka ini yang diharapkan, atau kalau tidak, ia membayar jizyah dan hukum Islam diterapkan atas dirinya serta ia tunduk pada hukum kaum muslimin. Apabila ia tidak menghendaki yang demikian, maka wajib untuk memeranginya.

Bila kaum muslimin mampu, maka wajib atas mereka memerangi orang yang enggan masuk Islam dan enggan masuk dalam naungan hukum kaum muslimin hingga hukum Islam diberlakukan atas dirinya, maka pada keadaan ini wajib untuk memeranginya.

Maka...

لا إكراه في الدين

"Tidak ada pemaksaan untuk masuk ke dalam Islam." (Al Baqarah:256)

Maknanya: Seseorang tidak dipaksa untuk masuk ke dalam Islam melainkan berdasarkan keyakinannya sendiri. Akan tetapi ia dipaksa agar hukum Islam diterapkan atas dirinya, ia benar benar dipaksa untuk hal ini, kalau tidak mau maka ia diperangi, dan ini termasuk dari bentuk pemaksaan.

Dijawab oleh:

Syeikh Abdullah bin Abdurrahman As Sa'd

Ikut andil dalam berda'wah, sebarkan :

Posting Komentar