Headlines News :
Home » , , » Jihad di jalan amerika.

Jihad di jalan amerika.

Written By Terapkan Tauhid on 25 Juli 2012 | Rabu, Juli 25, 2012



بسم الله الرحمن الرحيم

Segala puji bagi Allah, sholawat dan salam atas Rosulullah.
Wa ba'du:

Akhir akhir ini, kami telah mendengar kabar tentang jihad dan bertambahnya perlawanan bersenjata terhadap orang orang salibis di Iraq. Di sisi lain, kamipun telah mengetahui posisi negara yang bernama Saudi terhadap perlawanan tersebut dan sikap mereka yang mengkriminalkan usaha untuk membantu perlawanan tersebut.

Dalam lembaran lembaran ini, kami tidak bertujuan untuk menyampaikan dalil akan masyru'iyahnya jihad dan usaha untuk membantu jihad, karena ini ada tempatnya tersendiri. Akan tetapi saya hendak menjelaskan akan sikap munafiknya negara ini dengan menarik perbandingan singkat antara sikapnya terhadap jihad Afganistan yang dulu saat melawan Rusia, dengan jihad Afganistan dan Iraq sekarang yang melawan Amerika.

Pertama

Rusia mengirim ekspedisi militer menyeluruh untuk menjajah negeri Afganistan (saja) kemudian membentuk pemerintahan bonekanya disana, sedangkan Amerika telah mengirim ekspedisi militer menyeluruh untuk menjajah negeri Afganistan dan Iraq, kemudian membentuk pemerintahan bonekanya disana. Saudi tidak mengakui pemerintahan Rusia di Afganistan, akan tetapi mengakui pemerintahan Amerika di Afganistan dan di Iraq.

Kedua

Saudi telah menyemangati mujahidin Afganistan (yang dulu. pent) dan mendukung mereka secara materi dan moral, akan tetapi ia mengkriminalkan para mujahidin di Iraq dan melarang untuk membantu mereka, bahkan telah menganggap tindakan yang menolong mereka sebagai tindakan kriminal, walaupun hanya dengan qunut dan do'a untuk kebaikan mereka.

Ketiga

Saudi telah membiarkan para syeikh syeikh yang mendukung dan memfatwakan jihad Afganistan (yang dulu. pent), akan tetapi sekarang ia telah mengkriminalkan segala fatwa yang mendukung jihad di Iraq, bahkan ia telah menjadikan para syeikh untuk memfatwakan akan haramnya jihad di Iraq dan haram mendukungnya.

Keempat

Saudi telah mendukung para pemuda yang pergi bejihad ke Afganistan (jihad Afganistan yang dulu. pent) dan bahkan telah memberi discount hingga mencapai 75%, akan tetapi ia telah mengkriminalkan pergi berjihad ke Iraq, dan barang siapa yang pergi berjihad ke sana kemudian tertangkap maka tempatnya adalah dalam kegelapan penjara !

Kelima

Saudi telah mengundang komandan komandan jihad Afganistan (yang dulu. pent) dan memberi kesempatan kepada mereka untuk menyampaikan pidato di negeri Saudi. Akan tetapi bersama sama dengan kaum salibis, Saudi mengejar ngejar komandan komandan jihad Iraq.

Hasil yang didapat dari perbandingan singkat ini:

Ketika jihad di Afganistan berhadapan dengan musuhnya Amerika dan bermanfaat bagi kepentingan Amerika, maka bagi Saudi jihad tersebut adalah jihad fi sabilillah, para syeikh syeikh boleh berfatwa untuk mendukungnya, serta para pemuda yang ikut berjihad mendapatkan berbagai kemudahan dan disebut sebagai mujahid.

Ketika jihad sekarang di Afganistan dan di Iraq adalah melawan Amerika dan kepentingan kepentingannya, maka jihad seperti ini adalah tindakan terorisme, ekstrim dan ghuluw, dan para pelakunya dikejar kejar dan dibunuh, serta barang siapa yang membantu mereka dengan fatwa atau dengan harta maka akan dipenjara, apalagi membantu dengan personal. Para syeikh syeikh tidak dibolehkan untuk berfatwa mendukung mereka, bahkan sebaliknya berfatwa untuk mengharamkan pergi ke Iraq dan bahwa aktifitas yang berlangsung disana adalah aktifitas terorisme, bukan jihad.

Masalahnya adalah sangat jelas sekali, yaitu bahwa negara ini tidak mengenal jihad fi sabilillah (jihad di jalan Allah )dan yang selainnya. Yang ia kenal hanyalah "Jihad di jalan amerika".(1) Apa yang diperbolehkan oleh kaum salibis maka merekapun memperbolehkan dan mengajak untuk melaksanakannya, dan apa yang tidak maka mereka melarangnya.

والله غالب علي أمره ولو كره الكافرون

Penulis: Syeikh Nashir bin Hamd Al Fahd

============================

(1) Demikian juga bantuan Saudi bagi para mujahidin Afganistan dulu adalah karena demi kepentintangan Amerika di daerah tersebut, persis seperti bantuan negara yang bernama Saudi ini pada tahun 80-an masehi saat masa pemerintahan presiden Reagan, dimana Saudi telah membantu revolusi di Nikaragua (sebagaimana yang dinyatakan sendiri oleh presiden Amerika), karena revolusi disana menguntungkan kepentingan Amerika. Sebab kalau tidak begini, maka kedua pihak yang berselisih disana sama sama kafir, dan daerah itu sangat jauh sekali serta tidak ada kepentingan kaum muslimin disana. Tapi itu kan jihad di jalan Amerika !!

Ikut andil dalam berda'wah, sebarkan :

+ comments + 1 comments

20 Juli, 2012

like

Posting Komentar