Ada sekelompok orang yang selalu terdapat di setiap masyarakat, walaupun masyarakat yang paling suci sekalipun. Sekelompok orang yang mengenakan pakaian seperti pakaian yang dikenakan oleh masyarakat tersebut, makan seperti apa yang mereka makan, dan juga tinggal di tanah mereka. Akan tetapi kelompok ini bermakar terhadap mereka serta bekerja untuk menyia nyiakan dan merusak mereka..
وإذا قيل لهم لا تفسدوا في الأرض، قالوا إنما نحن مصلحون
"Apabila dikatakan kepada mereka: "Janganlah kalian membuat kerusakan di muka bumi" Mereka menjawab: "Sesungguhnya kami hanyalah orang orang yang memperbaikinya"(Al Baqarah : 11)
ألا إنهم هم المفسدون ولكن لا يشعرون
"Ketahuilah, sesungguhnya merekalah orang orang yang membuat kerusakan itu akan tetapi mereka tidak merasa"(Al Baqarah : 12)
Kelompok ini pada zaman Nabi shollallahu 'alaihi wa sallam disebut dengan nama orang orang munafikin, kemudian setelah itu mereka menamainya dengan kelompok zindiq. lalu muncul banyak sekte dari kelompok ini, al manuwiyah, al bathiniyah, al ibahiyah, dan lain lain. Hati mereka bermacam macam, akan tetapi tujuan mereka satu.
Apabila pedang tauhid terhunus, mereka sembunyi, hina dan menjadi sedikit, hingga engkau menjadi tidak mengenal mereka kecuali melalui bahasa sindiran. Dan bila pedang tersebut telah retak, maka suara suara mereka menjadi nampak dan meninggi. Mereka terang terangan menampakkan kepada masyarakat keburukan dan makar mereka.
Mereka telah menyebar di masyarakat muslim dan telah banyak. Banyak orang yang lebih suka menamai mereka sebagai orang orang sekuler atau bersikap halus lagi kepada mereka dengan mengatakan: "Mereka adalah orang orang liberal"
Ini pada hakekatnya tidaklah adil, bahkan merupakan sebuah kezalimanan. Seorang muslim dituntut untuk berlaku adil walaupun terhadap musuh.
ولا يجرمنكم شنآن قوم علي ألا تعدلوا اعدلوا هو أقرب للتقوى "Dan janganlah kebencian kalian pada suatu kaum mendorong kalian untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada taqwa" (Al Maidah :5)
Keadilan adalah dituntut walau dalam hal gelar dan penamaan. Maka tidak boleh bersikap zalim karena sebab kebencian, demikian juga tidak boleh merugikan orang lain dan aniaya.
Dan kami, demi Allah kami membenci sekulerisme. Dan kamipun mengetahui bahwa ia adalah aliran buruk. Akan tetapi kebencian kami ini tidak mendorong kami untuk menzaliminya dan memfitnahnya dengan menganggap orang orang diatas termasuk sekuleris.
Sekulerisme adalah aliran barat yang kafir. Hanya saja, diantara orang orang sekuler barat ada yang memperjuangkan harapan umatnya. Diantara mereka ada yang menemukan rudal yang dapat menteror musuh musuhnya, atau mengembangkan pabrik yang dapat melayani mereka, atau menemukan obat obatan yang dapat mengobati pasien pasien mereka, dan mereka semua meyakini akan kebebasan ber-ekspresi walaupun bagi orang yang menyelisihi mereka.
Orang kafir yang mempersilahkan kepadamu untuk mengatakan al haq adalah lebih baik dari orang kafir yang melarangmu untuk itu. Walaupun semua mereka sama sama buruk.
Adapun kebanyakan mereka yang mana masyarakat Islam ditimpa bala karena sebab mereka, tidak ada seorangpun dari mereka yang mampu membuat obeng. Dan kebanyakan mereka tidak mengenal tulang sikunya dari kerangkanya.
Bila mereka telah berkuasa, mereka sama sekali tidak mengingat orang selain mereka. Tidak ada kebebasan, tidak pula liberal serta mereka tidak ambil pusing.
Mereka hanya pandai dalam satu hal. Yaitu merusak wanita dan melacurkan masyarakat. Lihatlah situs situs yang mereka buat, juga koran koran yang mereka menulis di dalamnya, serta televisi televisi yang mereka kelola. Engkau akan mendapatinya seperti lokalisasi pelacuran.
Mereka tidak mengenal dari barat selain perbuatan keji dan telanjang. Adapun perindustrian dan perekonomian, mereka menjauhkan diri darinya. Mereka bercita cita untuk memimpin masyarakat mereka menuju pelacuran.
Maka nama yang paling benar dan paling adil bagi mereka adalah para mucikari.
Senin, 26-5-1423 H.
.
+ comments + 1 comments
sebaiknya tidak keluar dari ketentaraan, tetapi mengajak rekan2 anta, memakai fasilitas militer thogut, seperti pluru, amunisi, senapan serbu dll untuk melatih para mujahid sebanyak2nya, shingga Indonesia saatnya nanti menjadi darrul harb baru bergabung dgn para mujahid. Barokalaah
Posting Komentar