Pada halaqoh yang lalu, saya telah bertanya tentang sebab kenapa dunia kaget dan heran terhadap apa yang telah dialami oleh negara kafir dan berhala hubal modern amerika. Dan saya telah menjelaskan bahwa apa yang telah terjadi adalah bagian kecil dari apa yang akan terjadi pada negara ini, dengan memberikan alasan yang bersifat spontan dan alami, dan bahwa anak kecil manapun yang melihat kejadian itu tidak akan berkata kecuali: "Apakah amerika menunggu yang lebih kecil dari ini?"
Alasan tersebut, sebagaimana yang telah saya sebutkan, adalah alasan spontan bagi setiap orang yang tidak mengetahui hakekat permasalahan dan tidak mengetahui apa yang berada di belakang tirai dalam arena kejadian.
Adapun alasan yang menjadi titik tolak kami sebagai sebuah tandzim, dimana kami menjadikannya sebagai asas dalam pergerakan pergerakan kami dan dengannya kami merumuskan manhaj dan cara kami dalam pergaulan, maka itu adalah alasan alasan realita aktual yang disaksikan oleh realita dan kejadian.
Juga alasan alasan ilmiah syar'iyah yang memberikan secara melimpah kepada kami perasaan tenang dan yakin terhadap apa yang kami lakukan sebagai upaya menolong Din dan umat kami.
Bukan maksud saya dalam menyampaikan dan menuliskan alasan alasan ini adalah untuk menjastifikasi apa yang telah terjadi. Kami mengetengahkan hal ini di hadapan anda adalah hanya untuk menegaskan, bahwa kami akan terus melanjutkan penyerangan terhadap amerika dan yahudi serta menjadikan mereka semua sebagai target, baik personal mereka ataupun instalasi mereka. Dan apa yang akan dialami oleh amerika (dengan izin Allah) tidak akan lebih kecil dari apa yang telah mereka alami, maka hendaklah amerika menunggu dan bersiap siap, serta hendaklah mereka menyiapkan segala hal dan memperketat keamanan, kami akan mendatangi mereka dengan izin Allah dan daya-Nya dari arah yang mereka tidak sangka sangka:
ونحن نتربص بكم أن يصيبكم الله بعذاب من عنده أو بأيدينا، فتربصواإنا معكم متربصون
"Dan kami menunggu nunggu bagi kalian bahwa Allah akan menimpakan kepada kalian azab dari sisi-Nya atau azab lewat tangan tangan kami. Sebab itu maka tunggulah, sesungguhnya kamipun menunggu nunggu bersama kalian."(At Taubah:52)
Adapun alasan alasan yang bersifat realita :
Maka itu banyak dan tidak terhitung, saya mencukupkan untuk menyebut sebagian darinya, dan memberikan kesempatan kepada pembaca yang mulia untuk memikirkan yang lainnya yang tidak sulit untuk didapatkan.
Amerika adalah pentolan kekafiran di zaman kita sekarang ini. Ia adalah pimpinan sistim demokrasi kafir, yang tegak di atas asas pemisahan antara Din dan negara, yang menghendaki agar suatu bangsa menghukumi diri mereka sendiri lewat pembuatan undang undang buatan yang bertentangan dengan manhaj Allah azza wa jalla, dan menghalalkan apa yang telah Allah haramkan. Ia telah memaksa negara apapun untuk berhukum dengan undang undang dan manhaj ini, dan ia menganggap negara manapun yang menolak undang undang ini sebagai negara yang memberontak dari sistim dan undang undang antar negara, sehingga ia menjadikan hal ini sebagai alasan untuk menghukumnya, mengepungnya dan kemudian memboikotnya. Dengan hal ini, ia menginginkan agar Din (ketundukan / ketaatan) di muka bumi menjadi milik selain Allah, sedangkan Allah tidak menghendaki kecuali Din seluruhnya menjadi milik Allah.
Amerika (bersama yahudi) adalah biang kerusakan dan kebejatan, baik kerusakan akhlak, atau pemikiran, atau politik atapun ekonomi. Ia sengaja untuk menyebarluaskan perbuatan perbuatan hina di tengah manusia, juga menyebarluaskan perbuatan perbuatan keji melalui media masa rendahan dan kurikulum pendidikan yang hina.
Amerika adalah penyebab segala kezaliman, kesewenang wenangan dan kerusakan yang dialami oleh kaum muslimin. Ia berada di belakang semua bencana yang telah dan sedang dialami oleh kaum muslimin, ia tenggelam dalam darah kaum muslimin dan ia tidak mampu untuk menyembunyikan hal itu semua.
Di Palestina, sejak 50 tahun lalu, yahudi dengan persetujuan, dukungan, bantuan, sokongan dan support dari amerika, telah melakukan pembantaian, penyiksaan, penghancuran dan pengusiran rakyat palestina (tragedi Junain yang terakhir dan yang sebelummya dan yang setelahnya adalah termasuk saksi sejarah yang tidak akan terlupakan, merupakan saksi terbesar dari hal ini) yahudi telah mengusir lebih dari 5.000.000 rakyat Palestina, membunuh hampir mencapai 260.000 orang, melukai hampir 180.000 orang dan merintangi hampir 160.000.
Di Iraq, akibat bombardir dan pengepungan amerika, terbunuh lebih dari 1.200.000 muslim, dan dalam jangka waktu 10 tahun terakhir lebih dari 1.000.000 anak anak terbunuh, atau rata rata 83.333 anak anak terbunuh setiap bulan, atau sekitar 2.777 anak anak terbunuh setiap hari. Di Malja' Al 'Amiriyah, dalam satu hari, 5000 orang Iraq terbunuh. Apakah angka angka ini dari kalangan militer?
Di Afganistan, amerika dalam perangnya melawan Taliban dan Al Qaeda telah membunuh 12.000 rakyat sipil Afghan dan 350 mujahid Arab, termasuk anak anak dan wanita, dimana mereka telah membantai beberapa keluarga secara keseluruhan dari kalangan mujahidin Arab yang sedang dalam mobil, dengan menembakkan roket roket anti tank dari helicopter, hingga sebagian mujahidin tidak lagi dijumpai sisa sisa jasadnya selain tulang tulang yang berserakan di sana dan di sini.
Di Somalia, amerika telah membunuh lebih dari 13.000 rakyat Somalia, serta mereka telah melakukan perbuatan keji terhadap anak anak dan wanita.
Adapun posisi amerika disamping orang orang kristen internasional dalam menghadapi kaum muslimin, maka: "tutup mata, biarkan dan tidak apa apa." Di Sudan, di Philipina, di Indonesia, di Kasymir, di Macdonia, di Bosnia dan di daerah daerah lainnya terjadi pembantaian yang membuat kening mengkerut.
Apa yang telah amerika paksakan untuk memblokade negara negara muslim sebagai hukuman karena menolak menerapkan undang undangnya, adalah sungguh sangat melampui batas dan akibatnya kaum muslimin telah menderita kerugian ekonomi yang tidak bisa dibayangkan besarnya.
Setelah ini semua, tidak bolehkah bagi korban yang telah diikat dan diseret menuju tempat penyembelihan untuk melarikan diri?! Tidak bolehkah baginya, ketika ia disembeleh untuk menyepakkan kakinya?! Tidak bolehkah baginya setelah ia disembeleh untuk memercikkan darahnya ke tubuh penyembelihnya?!
Apakah setelah ini semua, sebagian orang meneteskan air mata toleransi terhadap apa yang telah dialami oleh negara kafir, dan berusaha menjadikan Islam berlepas diri dari kejadian tersebut seperti orang "pandir", serta meminta simpati dan kelembutan dari negara tersebut dalam memperlakukan kaum muslimin, mengirim utusan dan surat kepada mujahidin untuk menghentikan penyerangan terhadap berhala hubal, apakah mereka menyangka kami akan menerimanya?
Tidak demi Allah, kami telah menantang orang orang amerika, dan merekapun telah menantang kami. Kami tidak akan selamat selama mereka selamat. Tidak ada kebaikan bagi kami bila nampak persetujuan kami. Tidak ada kemulian dan kehormatan bagi kami bila kami tidak mempedulikan keadaan saudara saudara kami di Iraq, di Afganistan dan disemua tempat.
Bahkan kami memuji Allah azza wa jalla, karena Dia telah menjadikan pentolan sekutu ini adalah amerika, hingga Allah membedakan antara orang buruk dengan orang baik:
ما كان الله ليذر المؤمنين علي ما أنتم عليه حتي يميز الخبيث من الطيب
"Allah sekali kali tidak akan membiarkan orang orang yang beriman dalam keadaan kalian sekarang ini, sehingga Dia membedakan yang buruk dari yang baik."(Ali 'Imraan : 179
Dan kami memuji Allah yang kedua kali, karena mereka telah mengumumkan secara tegas bahwa ini adalah perang salib, sehingga panji menjadi jelas, maka tidak ada setelah itu selain parit keimanan dan parit kekafiran.
Dan kami memuji Allah yang ketiga kali, karena Dia telah menjadikan dunia kafir beserta orang orang murtad yang bersama mereka menjadi terpisah (dapat ditandai. pent), sehingga hakekat permasalahan menjadi jelas bagi umat, gambaran menjadi terlihat jelas dan kecaman menjadi tiada.
Syeikh Sulaiman Abu Ghoits
Posting Komentar