Kenapa dunia kaget dan heran? Bahkan kenapa ratusan juta manusia tercengang terhadap peristiwa yang terjadi di Amerika 11 September 2001? Apakah dunia mengira hal itu tidak akan terjadi? Ataukah dunia mengira yang akan terjadi adalah lebih kecil dari itu?
Apa yang telah terjadi di Amerika adalah hal yang wajar dan kejadian yang telah diperkirakan akan terjadi pada negara yang selalu menerapkan cara cara teror, politik angkuh dan undang undang zalim terhadap berbagai umat dan bangsa. Ia telah memaksa untuk menerapkan satu manhaj, satu pemikiran dan satu aliran dalam kehidupan ini, seakan akan seluruh penduduk bumi ini adalah pegawai pemerintahnya dan pekerja perusahaan dan koperasi perdagangannya.
Mereka yang yang kaget, heran dan tidak memperkirakan hal ini akan terjadi, maka sesungguhnya mereka ini tidak mengetahui hakekat manusia dan tidak mengetahui pengaruh dari kezaliman dan tirani pada perasaan manusia. Mereka mengira bahwa kezaliman, kaangkuhan dan tirani tidak akan menimbulkan kecuali ketundukan dan kerendahan diri. Dan mungkin mereka mengira bahwa keadaan ini sudah cukup untuk membunuh sifat kejantanan, meruntuhkan harapan dan melenyapkan harga diri pada diri manusia.
Mereka ini telah telah salah dua kali. Yang pertama: ketika mereka tidak mengetahui hakekat peremehan kepada manusia. Dan yang kedua: ketika tidak mengetahui kemampuan manusia untuk membela diri. Ini bila dilihat pada diri manusia secara keseluruhan, siapapun juga ia. Lalu bagaimana bila manusia tersebut adalah orang yang beriman kepada Allah sebagai Rob nya, Islam sebagai Din nya dan Muhammad shollallahu 'alaihi wa sallam sebagai Nabi dan Rosul, dan ia mengetahui bahwa Din nya telah menolak kerendahan dan kehinaan bagi dirinya? Bagaimana bila ia mengetahui bahwa umatnya telah dihadirkan ke dunia ini untuk memegang kendali kekuasaan dan kepemimpinan? Bagaimana bila ia mengetahui bahwa aslinya dunia ini harus tunduk pada hukum Allah, bukan kepada timur atau barat, bukan pula pada suatu pemikiran atau manhaj, kecuali manhaj Allah azza wa jalla.
وقاتلوهم حتي لا تكون فتنة ويكون الدين كله لله
"Dan perangilah mereka, sampai tidak ada lagi fitnah (kesyirikan) dan din (ketundukan / taat) seluruhnya menjadi milik Allah".
Selama manusia muslim mengetahui hakekat ini dan meyakini manhaj ini, maka ia tidak akan pernah berhenti sesaatpun dari berusaha keras untuk mencapai dan mewujudkannya, walau dengan mengorbankan ruh dalam jasadnya, apalagi hanya mengorbankan waktunya, hartanya dan anaknya.
قل إن كان اباءكم وابناءكم وإخوانكم وأزواجكم وعشيرتكم وأموال اقترفتموها وتجارة تخشون كسادها ومساكن ترضونها أحب إليكم من الله ورسوله وجهاد في سبيله فتربصوا حتي يأتي الله بأمره والله لا يهدي القوم الفاسقين
"Katakanlah: "Jika bapak bapak kalian, anak anak kalian, saudara saudara kalian, isteri isteri kalian, kaum kerabat kalian, harta kekayaan yang kalian usahakan, perdagangan yang kalian kawatiri kerugiannya dan rumah rumah tempat tinggal yang kalian sukai, adalah lebih kalian sukai daripada Allah dan rasul-Nya serta jihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya. Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang orang fasik."
Alasan ini adalah alasan alami dan spontan yang diucapkan oleh lisan anak kecil manapun yang tengah duduk di depan pesawat televisi pada hari itu (tgl 11 Sep. 2001. pent). Dengan penuh keluguan dan spontan ia mengatakan: "Apakah Amerika menunggu yang lebih kecil dari hal ini?"
Adapun alasan yang bersifat realita dan syar'i, maka ini adalah topik pembicaraan kami pada halaqoh mendatang, atas izin Allah ta'ala.
وصلي الله وسلم علي رسول الله وعلي اله وصحبه أجمعين
Syeikh Sulaiman Abu Ghoits
Keterangan:Beliau adalah juru bicara resmi Al Qaeda tahun 2001Bersambung
Posting Komentar